Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2020

Apa Erti Doa Koronka/Rosari kepada Kerahiman Ilahi?

Doa ini ditekan oleh Yesus kepada Santa Faustina di kota Wilno pada tahun 1935. Dalam penampakan selanjutnya Ia menunjukkan nilai dan keampuhan-Nya serta memberitahukan janji-janji yang terkait pada-Nya.     Dalam doa ini kita mempersembahkan kepada Allah Bapa "Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan" Yesus Kristus, dan kita mempersatukan diri dengan korban-Nya yang dilakukan-Nya di salib demi keselamatan dunia. Kita mempersembahkan kepada Allah Bapa Yesus, "Putra-Nya yang terkasih ". Kita menyebut alasan terkuat agar dikabulkan. Kita memohon belas kasih " Bagi kami dan seluruh dunia". Kata "Kami" merangkumi orang yang berdoa koronka/ rosari mahupun semua orang lain yang ingin ataupun wajib didoakannya. Kata "Seluruh" Dunia" adalah merangkumi orang yang masih hidup di bumi mahupun jiwa-jiwa di Purgatorium (Api Penyucian). Ketika kita berdoa Koronka/Rosari Kerahiman Ilahi, kita melakukan perbuatan baik bagi sesama. Hal ...

Pesta Kerahiman Ilahi

Sesuai dengan kehendak Yesus, pesta ini harus dirayakan hari Minggu Paskah ke-2, sebab ada hubungan erat antara misteri penebusan Paskah dengan pesta ini. Liturgi hari itu menjadi puji-pujian bagi misteri kerahiman-Nya. Pesta kerahiman selayaknya bukan hanya hari untuk secara khusus menghormati Allah dalam misteri itu, melainkan juga hari rahmat bagi semua orang, terutama bagi orang yang berdosa. Yesus telah mengaitkan banyak janji dengan pesta itu. Rahmat yang terbesar dihubungkan-Nya dengan komuni Kudus yang diterima pada hari itu. Janji-Nya berbentuk "penghapusan segala dosa dan hukuman", iaitu rahmat yang diterima manusia pada hari pembaptisan. Kebesaran hari itu terletak pula pada kenyataan bahawa malah mereka yang baru pada hari itu bertaubat, dapat memperoleh segala rahmat yang sesuai dengan kehendak Allah. "Aku menghendaki supaya lukisan(...) diberkati secara meriah pada hari Minggu Paskah ke-2; inilah hari Minggu yang harus menjadi pesta Kerahiman( ...

Doa Penyerahan Diri Kepada Kerahiman Ilahi

Yesus yang maharahim, kebaikan-Mu tanpa batas dan harta rahmat-Mu tak mungkin habis. Aku sepenuhnya mengandalkan kerahiman-Mu yang melampaui segala karya-Mu. Aku menyerahkan diri secara sepenuh dan tanpa syarat supaya dengan cara ini aku dapat hidup dan maju di jalan menuju kesempurnaan Kristian. Dengan jujur aku ingin menyebarluaskan kerahiman-Mu melalui pelaksanaan perbuatan belas kasihan, baik terhadap jiwa maupun badan, terutama dengan mengusahakan pertaubatan orang-orang berdosa, dengan membawa penghiburan kepada mereka yang memerlukan pertolongan, yang sakit dan bersedih. Maka jagalah aku, ya Yesus, sebagai milik-Mu dan kemuliaan-Mu sendiri. Walaupun kadang-kadang aku gementar kerana takut, sambil menyadari kelemahanku, namun sekaligus aku sepenuhnya mengandalkan kerahiman-Mu. Semoga semua orang mengenal pada waktunya kedalaman yang tak terhingga kerahiman-Mu, mengandalakannya dan memuliakan-Nya sepanjang masa. Amen terjemah oleh: Br.Charles.B.B

Lukisan dan Gambaran Kerahiman Ilahi

Sejarah asal lukisan adalah berkaitan dengan penglihatan yang dialami oleh Santa Faustina di kota Plock pada 22 Febuari 1931, ketika Kristus menyatakan keinginan-Nya supaya dibuat lukisan yang demikian dengan tulisan dibawah kaki-Nya " YESUS ENGKAU ANDALANKU".    Lukisan ini memperlihatkan Kristus yang telah bangkit; pada tangan dan kaki-Nya terlihat bekas-bekas penyaliban-Nya. Dari Hati-Nya yang tertembus yang tidak lihat di lukisan tersebut keluar dua sinar :Merah dan putih. Ketika ditanya maksud kedua-dua sinar tersebut, Yesus menjelaskan, "Sinar Putih menggambarkan air yang menyuci jiwa-jiwa, dan sinar Merah menggambarkan Darah yang menjadikan sumber kehidupan jiwa-jiwa. Kedua-dua sinar itu keluar dari kerahiman-Ku pada saat Hati-Ku yang sedang menghadapi wafat, dibuka dengan tombak di salib( BHF 299 ). Dengan kata lain sinar-sinar itu menunjukkan sakramen-sakramen Kudus, juga Gereja Kudus yang dilahirkan dari rusuk Kristus yang ditembus dan karunia-karuni...